Alhadulillah
segala puja serta puja syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
beribu-ribu nimkat sehingga kita masih bisa diberikan kesempatan untuk
menghirup udara segar. Pun tak lupa shalawat serat salam pada baginda besar
Muhammad SAW motivator seluruh umat yang telah mengubah peradaban jahili menuju
peradaban yang islami.
Sahabat
KAPMI yang dirahmati Allah SWT. Tidak lain tidak bukan bahwa ilmu adalah
pangkal dari kemuliaan. Betapa banyak orang-orang besar meraih kemuliaan karena
ilmu. Kita mengenal Albert Einstain, Ishac Newton, Said Nursi, Imam Syafi’i
dll, mereka adalah tokoh-tokoh ulama spektakuler, cerdas, dan karya-karyanya tersebar diseluruh penjuru
bumi.
Kisah-kisah
mereka tercatat dalam sejarah sebagai para ulama. Ilmu-ilmu yang mereka wakfkan
bermanfaat sampai detik ini. Mengutip dari sebuah hadis shahih bahwa amalan yang tidak terputus sampai akhir hayat salah
satunya adalah ilmu yang bermanfaat. Jika kita analogikan pahala layaknya emas
betapa melimpahnya emas yang telah mereka dapat.
Ilmu
yang membedakan antara seseorang yang jahil dan alim. Ilmu pun meningkatkan
status sosial dalam masyarakat. Lebih dari itu kemuliaan dimata manusai mungkin
tidak sebarapa. Yang lebih penting adalah kemuliaan dimata Allah SWT sang
pencipta alam semesta. Karena hanya dengan ilmu manusia mulia dimata Allah.
Namun
mulia dimata Allah tidak serta merta karena ilmu yang melimpah saja lebih dari
itu dalam Quran pun dijelaskan bahwa “Sesungguhnya, yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang bertakwa”.[1].
Kemuliaan dapat didapat dengan ilmu namun sebaik-baiknya ilmu adalah yang
mengantarkan kita kepada ketakwaan pada Allah SWT.
Ada
tiga tipe seorang ulama dalam memperoleh sebuah ilmu. Yang pertama adalah ulama
yang mendapatkan ilmu lalu tidak mempengaruhi apapun pada dirinya. Kedua ulama
yang mendaptkan ilmu lalu diaplikasikan pada kehidupan sehari-harinya. Ketiga
ulama yang mendpatkan ilmu teraplikasikan dalam kehidupan lalu ia amalkan pula
pada orang lain maka itulah sebaik-baiknya ulama.
Jadilah
sebaik-baiknya hamba Allah, tidak hanya mulia dimataa manusia namun mulia
dimataNya.
0 komentar:
Posting Komentar